You are here

14 November, 2014 - 09:45

Rencananya, Pemkot Semarang melalui Dishub akan memindahkan parkir di depan pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran ke Batan Miroto di kompleks Pusat Kuliner Pekunden. Selain menghidupkan kawasan kuliner Pekunden, harapannya semoga kemacetan di Jalan Pandanaran juga ikut terurai.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan, “Terkait rencana penyediaan kantong parkir Jalan Batan Miroto, tujuannya memang untuk mengurai kemacetan akibat parkir liar di depan pusat oleh-oleh Jalan Pandanaran. Pengunjung yang hendak membeli oleh-oleh di Jalan Pandanaran, nantinya akan diarahkan untuk parkir di kantong parkir baru itu,” seperti dikutip dari media cetak Suara Merdeka. Pandanaran nantinya akan terbebas dari parkir liar. “Ada ruang yang cukup luas di jalur ini (Batan Miroto) yang bisa digunakan untuk lahan parkir. Rencana itu kami sinkronkan dengan penyediaan pusat kuliner di Pekunden. Ke depan PKL Batan Miroto akan ditata lengkap dengan fasilitas penerangan, air dan tempat parkir yang tidak menganggu arus lalu lintas,’’ katanya.

Dishubkominfo menyediakan shuttle bus untuk mempermudah akses pengunjung, dari Batan Miroto ke Pandanaran. Pengunjung yang akan menuju Pandanaran dan parkir di Miroto, akan diangkut menggunakan bus tersebut. Rencananya alur parkir ini diberlakukan mulai tanggal 1 Desember 2014, jadi siap-siap yah buat kamu yang mau belanja di Pusat Oleh-Oleh Djoe di Pandanaran, jangan sampai salah parkir.