Saking kayanya khazanah kuliner Indonesia dari satu menu saja bisa kita temukan banyak sekali variasi. Misalnya saja sate, ada sate kerbau dari Kudus dengan citarasa bumbu yang mirip dengan dendeng, sate klathak dari Bantul yang khas dengan kesederhanaan bumbu & tusukan dari jeruji sepeda, sate palsu dari Surakarta yang cocok bagi Anda para vegetarian, dan sate yang paling banyak & mudah ditemui di sekitar kita, sate madura.

Bicara tentang sate madura, ada satu warung sate yang layak diperhitungkan di kancah dunia perkulineran kota Semarang yaitu warung Sate “Nikmat” H. Soli. Lebih dikenal sebagai sate H. Soli, warung sederhana bercat hijau ini terkenal dengan ukuran potongan daging sate ayamnya yang hampir 2 kali lipat dari sate ayam kebanyakan. Ukuran potongan daging yang besar & tebal ini dipadukan dengan timing pemanggangan yang tepat sehingga menghasilkan tekstur daging yang lembut & tidak kering. Meskipun potongan dagingnya tebal namun bumbunya meresap dengan baik hingga ke dalam daging. Josss.

Ciri khas lain lagi dari warung ini adalah bumbunya yang relatif lebih encer daripada warung sate lain. Eiiits! Tapi jangan salah, meskipun lebih encer jangan anggap enteng, citarasanya tetap mantap lho. Kecapnya pun ditakar dengan pas, sehingga rasa manisnya tidak terlalu mendominasi bumbu kacangnya. Bagi Anda pecinta bumbu kacang warung ini akan menjadi favorit Anda karena bumbu kacangnya disajikan cukup banyak.

Dengan potongan daging sate yang besar tersebut harga di warung ini cukup murah lho. Satu porsi sate ayam (10 tusuk), sepiring nasi & segelas jeruk hangat hanya dibanderol seharga Rp 20.000. Mau tambah sepiring nasi lagi pun kantong masih belum jebol, kan?

Untuk menyambangi warung yang terletak di dekat komplek Yonarhanudse 15 ini rute termudah adalah melalui pertigaan Ksatrian Jl. Teuku Umar, dekat jembatan penyebrangan. Kemudian berbeloklah ke kiri -bagi Anda yang datang dari kawasan Semarang atas maka belok kanan- sekitar 400 meter. Di pertigaan kedua Anda akan menemukan deretan warung makan di kanan jalan. Bila kebetulan Anda datang di saat jam makan malam, warung ini jauh lebih mudah ditemukan, karena kepulan asapnya menyeruak hingga ke jalan.

Selamat menikmati jalan-jalan di kota Semarang dan selamat makan.

(Komunitas Lopen Semarang)