You are here

31 August, 2016 - 17:22

Jika Anda hendak wisata ke Semarang dan melewati kabupaten Semarang, jangan lupa mampir ke museum kereta api Ambarawa.

Terletak di Jalan Stasiun No.1 kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, museum kereta api Ambarawa ini dulunya merupakan stasiun kereta api. Namun sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya.

Menurut sejarah, stasiun kereta api Ambarawa dibangun Pada 21 Mei 1873 di atas tanah seluas 127.500 m². Dulu, stasiun ini dikenal sebagai Stasiun Willem I. Tahun 1976 ditutup dan diubah menjadi museum kereta api, dengan mengumpulkan lokomotif yang pernah andil dalam pertempuran khususnya mengangkut tentara Indonesia.

Meski sudah tidak difungsikan sebagai stasiun, museum ini melayani perjalanan dengan kereta wisata dengan rute PP Ambarawa-Bedono untuk lomotif uap dan Ambarawa-Tuntang untuk lokomotif diesel.

Kereta wisata Ambarawa-Bedono beroperasi dari museum ini menuju Stasiun Bedono kecamatan Jambu Semarang. Panorama keindahan alam seperti lembah yang hijau antara Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu dapat disaksikan sepanjang perjalanan.

Sementara untuk kereta wisata Ambarawa-Tuntang, berangkat menuju Stasiun Tuntang, yaitu stasiun kereta api yang terletak di kecamatan Tuntang, daerah perbatasan antara Salatiga dan kabupaten Semarang yang berjarak sekitar 7 km dari museum. Di sepanjang jalan dapat dilihat lanskap menawan berupa sawah dan ladang dengan latar belakang Gunung Ungaran,Gunung Merbabu, dan Rawa Pening di kejauhan.

Anda dapat menyewa kereta api untuk melakukan perjalanan wisata tersebut dengan tarif mulai Rp 7.500.000 pergerbong berkapasitas 40 orang.

Tapi jangan kuatir, Anda yang datang ke museum ini tanpa rombongan masih dapat menikmati kereta wisata tanpa harus menyewa satu gerbong kereta. Datang saja pada hari Minggu atau hari libur nasional. Museum menjual tiket kereta wisata satuan dengan harga Rp 50.000 perkarcis. Kereta wisata diberangkatkan dua kali sehari yaitu pada pukul 11.00 dan pukul 14.00. Datangkah lebih awal, karena tiket kereta wisata sangat diminati pengunjung. Kemarin saat saya tiba di sana pukul 13.00, tiket kereta wisata diinformasikan sudah habis terjual pada pukul 11.30.

Tak usah berkecil hati jika kehabisan tiket kereta. Anda masih bisa masuk ke dalam kereta api yang ada di museum ini dengan membeli tiket masuk seharga Rp 10.000,- perorang. Selain dapat melihat koleksi kereta api, beraneka barang antik juga dipajang di museum ini seperti telepon antik, peralatan telegraf morse, dan bel antik.

Menarik bukan? Dengan mengunjungi museum kereta api Ambarawa Anda bisa menikmati wisata alam sekaligus wisata sejarah.

http://hellosemarang.com/lewat-kabupaten-semarang-yuk-mampir-ke-museum-k...