Siapa yang gak suka makan ikan? Bandeng Presto memang menjadi salah satu pilihan unik untuk menu makan kamu. Rasanya yang nikmat, dagingnya yang bergisi serta durnya yang lunak menjadi kombinasi yang asyik untuk teman makan nasi.
Namun di balik itu ada banyak hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang makanan yang satu ini. Berikut ini Djoe akan cerita ada fakta unik apa aja sih pada makanan Bandeng Presto yang menjadi ikon oleh-oleh kota Semarang ini.
1. Ditemukan Oleh Orang Pati
Bandeng Presto pertama kali ditemukan oleh warga asal kota Pati, Jawa Tengah, yang bernama Hanna Budimulya. Ibu Hanna, seorang wanita kelahiran Juwana, Jawa Tengah, 28 Juni 1953 ini mulai membuat bandeng duri lunak sejak tahun 190an
2. Dimasak Dengan Cara Presto
Untuk menghasilkan duri yang lunak, maka ikan bandeng yang sudah dibumbui harus dipanaskan dengan uap air tekanan tinggi, dengan balutan daun pisang. Ikan Bandeng dimasukkan ke dalam panci yang dikunci rapat, mirip seperti proses kukus.
3. Tahan Lama
Ikan Bandeng yang diproses dengan cara presto bertahan lebih lama yaitu hingga 2-3 hari atau bahkan hingga 2 minggu di dalam freezer. Untuk jenis Bandeng Presto dengan teknologi vacuum, ikan bandeng bisa bertahan selama 2 minggu atau 2 bulan jika disimpan di dalam freezer.
4. Bandeng Presto Pepes
Tidak hanya digoreng, bandeng presto ternyata bisa juga dinikmati dengan cara lain, yaitu dipepes. Bandeng yang sudah diberi bumbu pepes dan dibalut dengan daun pisang, dibakar di atas bara api.