You are here

31 October, 2016 - 16:47

Jalan Pandanaran sering menjadi rujukan utama untuk mencari oleh-oleh di Semarang. Selain lokasinya berada di tengah kota, oleh-oleh yang tersediapun sangat lengkap. Namun jika Anda tidak menemukan yang Anda cari di Jalan Pandanaran ada beberapa tempat yang tidak kalah menarik. Berikut ini beberapa tempat untuk berburu oleh-oleh di Semarang.

Jalan Pandanaran
Sejak berdirinya toko-toko pelopor di tahun 1970-an, dan diikuti dengan bermunculannya toko-toko lainnya, Jalan Pandanaran ini kemudian tumbuh menjadi pusat oleh-oleh khas Semarang. Kini hampir semua oleh-oleh khas Semarang memiliki toko di jalan yang menghubungkan Tugu Muda dan Simpang Lima ini.

Pusat oleh-oleh di Semarang ini, telah lama menjadi tujuan wisata belanja para pelancong yang berkunjung ke Semarang. Berbagai macam oleh-oleh mulai dari jajanan, cinderamata, dan berbagai oleh-oleh khas lainnya ada di jalan yang lokasinya sangat dekat dengan Simpang Lima ini.

Gedung Dekranasda
Gedung Dekranasda dan Pramuka atau biasa disebut Gedung Despra Jateng ini memang belum lama diresmikan, tepatnya pada 15 Oktober 2012 oleh Bibit Waluyo, Gubernur Jateng saat itu. Letaknya tidak jauh dari Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pahlawan No. 8 Semarang. Gedung yang dibuka untuk umum ini, sangat nyaman untuk berbelanja oleh-oleh, karena ruangannya yang bersih dan cukup megah.

Untuk berbelanja produk-produk unggulan Jateng kita bisa menuju ke Lantai 1 Gedung Dekranasda. Lantai ini memang dikhususkan untuk promosi produk unggulan Jateng, seperti batik, tenun, bordir, busana muslim, kaos, tas, sepatu, sandal dan aksesori. Berbagai produk ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai Rp 5 ribu hingga jutaan rupiah.

Batik Jayakarta
Toko Batik yang memiliki dua lantai ini menghadirkan koleksi lengkap batik, terutama batik Jawa Tengah. Batik Jayakarta yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan 172, menghadirkan batik Semarang, Solo, Pekalongan, Lasem, Banyumas, Banjarnegara, Sragen, Sukoharjo, Batang, Bantul, Yogyakarta, Bali, Tasikmalaya, Cirebon, dan Madura.

Berdiri sejak 2005, Batik Jayakarta memang ingin menghadirkan koleksi yang lengkap dengan harga yang beragam. Untuk batik siap pakai harga mulai Rp 30 ribu – Rp 200 ribu, sedang untuk bahan batik harga mulai Rp 50 ribu – Rp 2 juta. Suasana tempat belanja yang dihadirkan juga sangat nyaman dan didesain untuk memudahkan pengunjung memilih sesuai keinginannya.

Kampoeng Semarang
Pusat Oleh-oleh Khas Semarang ini menempati areal 4.000 meter persegi, berlokasi di Jalan Raya Kaligawe No 46 KM 1 Semarang, untuk ke Kampoeng Semarang bisa dengan berbagai moda transportasi. Lokasinya tidak jauh dari Kota Lama, dan 2 km dari Pelabuhan Tanjung Emas.

Tempatnya yang mulai berdiri pada 10 Mei 2012, menghadirkan berbagai pilihan dan fasilitas, mulai dari WeBe Fashion Bags, Galery Batik, Pusat Souvenir, Pusat Oleh-oleh, Resto & Cafe, Gallery Kids, Homeware, Meeting Room, Playground, Tourism Information, dan Parking Area yang luas. Jadi jika Anda ke Semarang, mengunjungi Kampoeng Semarang, Anda bisa mendapatkan berbagai oleh-oleh yang diinginkan dalam satu tempat saja.

Kampung Batik
Lokasi Kampung Batik Semarang tidak jauh dari Bundaran Bubakan, Semarang Tengah. Jika sudah sampai di Bundaran Bubakan, Anda akan melihat gapura cukup besar di Jl. Batik. Tidak jauh dari gerbang Anda akan melihat tempat produksi batik, baik di rumah yang dijadikan work shop atau show room maupun di Balai Batik Semarang.

Kampung Batik Semarang pernah mengalami kejayaan sebelum akhirnya pada tahun 1942 terbakar. Usaha untuk membangkitkan kembali Kampung Batik Semarang pernah juga dirintis tahun 1980 namun gagal. Baru pada tahun 2006 kampung batik ini kembali bangkit hingga saat ini. Memang suasana Kampung Batik Semarang kini belum selengkap sentra batik di Solo atau Pekalongan. Namun Anda bisa mendapatkan beberapa hal yang sama di dua tempat tersebut: Batik, belajar membatik, dan sejarah batik.

Pasar Johar
Pasar Johar merupakan tempat belanja paling lengkap di Semarang. Kita bisa berbelanja berbagai kebutuhan di pasar tradisional ini. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga berbagai macam oleh-oleh, banyak pilihannya. Yang menarik tentu harganya lebih terjangkau dan kelengkapan barangnya.

Pasar Johar merupakan pasar terbesar dan termodern di Asia Tenggara sekitar tahun 1930-an. Hingga era 1980-an, pasar ini berkembang menjadi sentra perdagangan di Jawa Tengah. Sebagai pasar sentral Jawa Tengah dan sempat menjadi pasar terindah dan termegah di Asia Tenggara, menjadikan kawasan ini memiliki peran penting dalam perkembangan kota Semarang secara keseluruhan.

Selain, tempat-tempat di atas tentu masih banyak pilihan lain untuk berbelanja, seperti di mal atau pasar tradisional yang ada di Semarang. Pasar musiman seperti pasar rakyat yang digelar tiap Minggu Pagi di Jalan Ki Mangunsarkoro juga bisa jadi tujuan wisata belanja yang menarik.

http://tabloidsimpang5.com/6-tempat-berburu-oleh-oleh-di-semarang/