You are here

23 May, 2015 - 13:24

Semarang - Meski diguyur gerimis, ribuan masyarakat Kota Semarang antusias memadati Jalan Pemuda sepanjang sekitar 2 km mulai dari titik nol kilometer hingga Balai Kota untuk melihat 468 pelajar yang mengenakan kostum megah warna-warni yang memeriahkan even Semarang Night Carnival 2015.

Acara dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menghibur warga dengan menyanyikan lagu "Rumah Kita".

"Berbagai evaluasi sudah dilakukan, sesuai dengan temanya yaitu Semarak Semarang. Kita tampilkan dari adik-adik SMP dan SMA yang sudah berlatih selama dua bulan," kata Hendrar dalam sambutannya, Minggu (3/5/2015).

Marching band dari Akpol pun mengawali defile rombongan karnaval yang kemudian diikuti 468 peserta berkostum yang dibagi dalam lima kelompok.

Masing-masing kelompok dibagi sesuai tema yaitu dimulai dari etnis Jawa sebanyak 70 peserta kemudian diikuti oleh etnis Timur Tengah, Melayu, Cina, dan Belanda. Kelompok Etnis Belanda merupakan kelompok terbanyak yaitu bejumlah 134 orang dengan panjang barisan 200 meter.

Kostum yang ditampilkan oleh peserta terbuat dari bahan ramah lingkungan dan dimodifikasi sehingga membentuk kostum yang megah. Selain pelajar kota Semarang ada juga kelompok tamu dari Solo Red Batik yang usia pesertanya dari 4 tahun hingga 45 tahun.

Selain penampilan kostum, marching band dan aksi Barongsai serta Liong dari Yon Arhanudse turut memeriahkan karnaval. Rombongan karnaval kemudian ditutup oleh para tamu undangan termasuk Gubernur dan Wali Kota yang menaiki bus tingkat Semar Jawi.

"Pagelaran kali ini membawa semarak kota Semarang. Semakin tua semakin banyak even, selamat ulang tahun yang ke-468 Kota Semarang, makin jaya," tandas Ganjar Pranowo.

Source: http://news.detik.com/read/2015/05/03/222638/2904387/10/diguyur-hujan-se...